Menjadi Dewasa ?

 

Waktu kecil, aku pernah memimpikan tentang apa saja yang akan aku lakukan ketika aku besar. Bisa pergi ke manapun tanpa harus bergantung dengan orang lain, bisa beli jajan dan juga makanan apapun yang diinginkan. Pokoknya, impian masa kecilku itu hanya berisi hal-hal menyenangkan tentang menjadi besar dan juga dewasa. Iya, dengan pikiran polos kecilku, aku tidak pernah mengetahui dan memahami bahwa dunia ini tidak hanya berisi hal-hal yang bisa membuat bahagia. Bahwa dunia ternyata adalah arena yang luas, kejam, dan penuh tantangan.

Pasti, aku kecil sangat kaget ketika melihat keadaan sebenarnya dari sekitarku, dari dunia yang sangat aku impikan untuk bisa hidup di dalamnya. Aku juga akhirnya memahami, bahwa perasaan yang ada di dunia bukan hanya bahagia karena dibelikan mainan baru oleh Ibu atau perasaan sedih karena tidak boleh makan permen kesukaan karena takut bisa sakit gigi. Perasaan orang dewasa ternyata lebih kompleks dan seringnya bikin pusing dan sakit kepala. Ternyata menjadi dewasa tidak semudah kelihatannya ya...

Apapun, rasanya bisa jadi masalah. Dan apapun, kayaknya bisa ditakutin sama orang dewasa. Dulu saat kecil, kita mungkin hanya takut saat ditinggal di rumah sendirian, takut kalau sampai tidak bisa ikut liburan atau takut sama hantu. Tapi, beda saat menjadi dewasa. Perihal mau mengejar sesuatu yang kita suka saja bisa jadi rasa takut, takut kalau nanti dibilang ini-itu sama yang lainnya. Terus nih, dulu kita akan merasa baik-baik saja saat kita punya gaya kuncir rambut yang berbeda dari teman sebaya. Tapi setelah menjadi besar kita malah takut kalau dianggap berbeda, seakan kalau beda dari yang lainnya kita jadi kehilangan makna. Padahal, makna dari apa yang kita lakukan bukan dari kesamaan kita dengan sekitar. Iya kan ? Susah memang jadi dewasa.